MARI BERDOA (Alp. Donny Reston)
Dinihari seperti biasanya,
dunia kuhenti seperti mengakhiri
nyanyian yang belum selesai.
Mencoba mengevaluasi keberadaan
dengan dalil gravitasi:
mendarat dengan sempurna atau jatuh dan berkeping-keping.
Entah apapun hasilnya, gravitasi jangan dilawan.
Ikuti saja alurnya seperti mengiiring waktu.
Mungkin di akhirnya kita dipertemukan pada kesimpulan
bahwa hidup ini terlalu indah untuk menjadi abadi.
Tuhan slalu tahu yg terbaik untukku, untukmu.
Mari berdoa!
No comments:
Post a Comment